Membuat model bisnis online adalah menjawab pertanyaan “dari mana
datangnya uang.” Saat ini, seiring dengan berkembang pesatnya media
Internet, model bisnis online pun semakin beragam dan inovatif.
Secara
sederhana, ada tiga model utama bisnis online:
1. E-Commerce Model : menjual sesuatu di website.
2. Content-Rich Model: memberikan content yang kaya kepada user secara gratis dan mendapatkan income dari iklan.
3. Membership/Subscription Model: user harus membayar untuk dapat membaca/melihat content.
Ketiga model ini adalah pembagian yang paling mendasar. Variasi yang beragam dapat dikembangkan dari ketiga model ini.
Pembagian yang lebih kompleks dapat dilihat seperti di bawah ini:
1.
Online Learning marketplaces: sebuah
ruang maya yang menghubungkan guru dengan murid di luar setting
tradisional (di sekolah atau universitas). Pengajar independent dapat
memberikan kelas secara online dalam berbagai format, atau menjual
materi pelajarannya. Murid membayar untuk mendapatkan pelajaran secara
online. Contoh:
WiziQ dan
Moontoast.
2.
Subscription: User membayar biaya
berlangganan untuk mengakses data atau content. Cara berlangganan dan
besarnya biaya bervariasi sesuai dengan layanan yang didapatkan. Contoh:
Pandora dan
Last.fm
3.
Freemium: Model ini memberikan
sejumlah layanan mendasar secara gratis, kemudian untuk layanan premium
dan khusus user harus membayar. Contoh: Flickr dan Skype.
4.
Fund-raising: situs-situs web
tertentu yang memang dibikin untuk mengumpulkan uang dengan meminta
sumbangan dari individual, bisnis, yayasan amal, atau pemerintah.
Contoh:
FundRaising dan
Giftsprings
.
5.
Donation: Donasi diberikan oleh user
yang menjadi pengunjung setia situs web sesuai dengan kemampuan dan
keiklasannya. Contoh: OpenOffice dan Mozilla Foundation.
6.
Re-sale/Re-use: user dapat menampilkan karyanya serta menjual karyanya pada web ini. Contoh:
Deviantart dan
ClipSyndicate
7.
Re-sale of Physical goods: Model
bisnis ini memungkinkan resaler tidak perlu menyimpan stock barang,
tetapi hanya meneruskan pesanan konsumen kepada manufaktur atau
wholesaler, yang akan mengirimkan pesanan kepada konsumen. Pemilik situs
ini dapat menaikkan harga dan mendapatkan keuntungan dari perbedaan
harga itu tanpa perlu khawatir tentang stok barang, masalah pembayaran
dan pengiriman. Contoh:
Amazon Associates dan
Doba.
8. Merchandising: Menjual benda-benda atau image dari
sebuah produk/layanan yang digunakan untuk mempromosikan produk yang
lain, yang tidak selalu berhubungan. Contoh:
CafePress dan
Zazzle.
9.
Benda Virtual: Layanan yang tidak
dapat dijual di dunia nyata tetapi hanya ada di dunia maya. Keuntungan
diperoleh dari transaksi yang dilakukan dalam mata uang virtual (seperti
“linden dollars” dalam Second Life) yang dapat dikonversikan ke dalam
mata uang yang sebenarnya. Contoh:
Second Life dan
Kinset.
10.
Produk Informasi:
Produk-produk berisi informasi seperti e-book, audio book, materi
kursus, dan data-data lain yang dapat dijual secara online dan
di-download langsung setelah melakukan pembayaran. Contoh:
Lulu dan
CreateSpace.
11.
Software Layanan: Layanan online berbasis web yang dapat digunakan dengan bayaran tertentu. Contoh:
GoToMeeting dan
WebEx.
12.
Link Selling:
Situs-situs web yang memiliki ranking tinggi di Google dapat menjual
link berbasis teks kepada situs lain yang hendak meningkatkan rangking
pencariannya di Google. (Hal ini tidak direkomendasikan dan dapat
mendapatkan hukuman dari Google). Contoh:
LinkAdage dan
Text Link Ads.
13.
Referral Leads: Sistem rekomendasi online di mana pemasang iklan membayar untuk mendapatkan lead yang berkualitas. Contoh:
Sprint dan
USA 2 Referreal.
14.
Event: Pendaftaran online untuk event seminar, workshop, conference. Contoh:
Eventbrite dan
TicketLeap.
15.
Broker Informasi: Situs web
bertindak sebagai broker informasi antara yang membutuhkan informasi
dengan yang menyediakannya. Biasanya, situs web mendapatkan bayaran dari
penyedia informasi, sedangkan pencari informasi dapat mengakses
informasi secara gratis. Contoh:
JobCoin dan
Craigslist.
16.
Product Placement: Yang dimaksud
adalah salah satu jenis iklan, di mana barang atau jasa ditempatkan
dalam sebuah konteks yang bukan iklan, seperti dalam sebuah film, acara
televise, dan program berita. Kini product placement seperti ini juga
dapat ditemukan dalam web. Contoh:
Brandfame dan
PlaceMyProduct.
17.
Konten Berbayar: Penulis/Editor dibayar untuk menulis review dan artikel tentang produk tertentu. Contoh:
PayPerPost dan
SponsoredReviews.
18.
Lisensi konten dan Redistribusi:
Layanan lisensi konten yang memberikan bayaran kepada para publisher web
bila content mereka dipublikasikan atau diredistribusikan oleh orang
lain. Contoh:
Mochila dan
BlogBurst.
19.
Bangun & Jual: membangun sebuah
situs web, sebuah layanan atau aplikasi tanpa memiliki model bisnis
yang jelas. Begitu situs web tersebut mendapat cukup banyak pengunjung,
nama, atau komunitas yang besar, dia dijual kepada perusahaan besar yang
dapat mengubah potensinya menjadi uang. Contoh:
YouTube dan
MySpace.
Selain model-model di atas, masih banyak lagi variasi yang inovatif
yang mungkin belum terdata. Dari daftar di atas saja dapat memberikan
ide, banyak yang dapat dilakukan dengan media internet. Anda mungkin
dapat menjadi penemu bisnis model baru yang belum pernah terpikirkan.
Justru model bisnis yang unik yang biasanya akan berhasil. Tidak perlu
yang ribet, biasanya model bisnis yang paling sederhana juga adalah yang
paling baik.
Dan bila Anda belum tahu model bisnis yang terbaik buat situs web
Anda (baca: tidak dapat menjawab pertanyaan dari mana datangnya uang),
jangan kuatir, karena model bisnis adalah sesuatu yang dapat berevolusi
juga sesuai dengan perkembangan pasar.
Pilihan Anda juga tidak terbatas pada daftar di atas saja. Anda juga
dapat mempunyai tujuan lain selain uang, misalnya ketenaran, perhatian,
menolong sesama, penyaluran hobby, dan reward non-financial lainnya.
Setelah menjawab pertanyaan “dari mana datangnya uang,” pertanyaan
selanjutnya adalah, “bagaimana cara mendapatkan uang.” Saya akan
mengulas ini pada tulisan berikutnya.
Belum ada tanggapan untuk "Jenis-jenis bisnis online"
Post a Comment